Jumat, 16 Januari 2015

Corynebacterium dan Telurite agar


    Corynebacterium diphtheriae
Corynebacteria adalah bakteri Gram-positif, aerobik, nonmotile,   berbentuk batang diklasifikasikan sebagai Actinobacteria. Corynebacteria   membentuk karakteristik yang tidak teratur,  mereka mengalami gertakan gerakan setelah pembelahan sel, yang membuat mereka ke dalam bentuk-bentuk karakteristik yang mirip huruf Cina atau pagar.   Genus Corynebacterium terdiri dari berbagai kelompok bakteri patogen termasuk pada  hewan dan tanaman, serta saprophytes. Beberapa Corynebacteria merupakan bagian dari flora normal manusia, terdapay di hampir semua situs anatomi, terutama kulit dan mukosa hidung..

Difteri adalah penyakit saluran pernapasan atas yang ditandai dengan sakit tenggorokan, demam rendah, dan membran putih abu-abu  (disebut pseudomembrane pada tonsil, faring, dan / atau rongga hidung. Toksin Difteri. diproduksi oleh C. diphtheriae, dapat menyebabkan miokarditis, polyneuritis, dan efek beracun sistemik lainnya.  Penyebaran penyakit   melalui kontak fisik langsung atau cairan pernapasan aerosol dari individu yang terinfeksi.  Vaksin DPT. terbukti efektif menurunkan insiden penyakit difteri.
Nah untuk mengetahui bakteri Corynebacterium bisa digunakan media tellurite Blood Agar base penjelasannya dibawah ....
   
  Media Tellurite Blood Agar Base

            Tellurite blood agar adalah agar selective differensial enrichment yang digunakan untuk isolasi Corynebacterium dipthteriae . Selektif media merupakan media yang menumbuhkan bakteri tertentu yang bias tumbuh tidak sembarangan bakteri sedangkan diferensial untuk memudahkan pembedaan perbedaan mikroorganisme bahan diferensial seperti ph indicator akan membuat koloni berbeda warna karena memproduksi asam.semua formula termasuk darah binatang sebagai sumber pengaya . beberapa formula tjuga menggabungkan cysteine untuk memperkuat pertumbuhan bakteri fastidious salah satunya corynebacterium karena bakteri ini merupakan bakteri bawel yang hanya bias tumbuh di media telurite agar.
            Kalium telurit adalah selektif,bahan pembeda yang bertanggung jawab dalam menghambat pertumbuhan Stapylococcus dan streptococcus tetapi tidak menghambat pertumbuhan corynebacterium dan difteroids yang bereaksi pada telurit yang menghasilkan deposit dengan koloni .
            Medium pembenihan diinokulasi dengan strek isolution dan diinkubasi pada 35oC. .koloni C.diphtiriae berwarna hitam abu-abu sedangkan difteroids hijau abu-abu dengan titik pusatnya gelap  .Stapthylococus sp,batang gram negative dan ragi bisa mengatasi penghambatan dan tumbuh pada medium ini .koloni staphylococcus besar,mengkilap dan hitam  sedangkan gram-negatif berwarna hitam abu-abu tetapi lebih besar dari pada koloni C.diphtheriae.


Tellurite Blood Agar Base
a.    Warna media               : transparan
b.      Konsistensi                  : padat plate
c.       Indikator                     : tidak mengandung indikator tetapi mengandung darah dengan
                                       kadar 5- 10% dan Kalium Telurit 1% 37.5 ml
d.      pH                               : 7,5
e.       Kegunaan                    :untuk isolasi bakteri bergranula volutin (Corynebacterium)

diphtheriae) yang selanjutnya ditanam pada gula-gula untuk difteri.

1 komentar:

  1. media selektif yang digunakan untuk menumbuhkan kuman diphtheriae .pke apa mbak?

    BalasHapus